Kenangan

Seperti yang diingati oleh akal dengan kenangan-kenangan yang lalu, sama ada baik ataupun buruk, putih atau hitam, pahit atau manis. Ada yang kita ingin lupakan, dan ada juga yang mahu diingati hingga keakhir hayat. Kenangan yang baik sangat indah diingati dan adakalanya kita tersenyum dengan sendiri tanpa disedari. Dan ada juga manusia yang mengingati kenangan yang buruk dengan perasaan benci, sedih dan dendam.

Anggaplah kenangan itu cuma tulisan di buku yang sudah lama. Walaupun lama dan sudah berhabuk, buku tersebut masih boleh dibaca selagi tulisannya masih elok. Kenangan yang baik ataupun buruk, sama-sama susah untuk dipadam. Mungkin ada terjadi sesuatu atau benda yang boleh dianggap kenangan, sama ada diberi oleh seseorang ataupun didapati oleh diri sendiri.

Dan tidak kurang juga kenangan percintaan, sama ada cinta monyet, cinta dewasa, cinta hingga akhir hayat atau cinta yang runtuh ditengah jalan. Setiap yang dialami dengan pertama kali(first time), pastinya melekat dihati dan tak mampu lagi dilupakan.

Contohnya cinta pandang pertama, mungkin ada yang belum tahu apa maknanya. Cinta pertama yang dimiliki pasti akan dihargai dengan sepenuh hati walaupun hubungan itu cuma sederhana. Tapi itulah keindahan yang diberi oleh Allah s.w.t.

Dan seperti yang orang tahu, aku juga mempunyai kenangan dan cinta pandang pertama. Dan dialah orangnya. Sifat menghargai sudah semestinya ada didalam hati. Sama ada baik atau buruk perangainya, sifatnya, percakapannya, akhlaknya. Itulah pasanganku, harus ku terima seadanya.



Harapanku cuma memiliki si dia selama yang termampu. Tanpa  gangguan orang lain, lebih-lebih lagi ibu bapa. Biarlah ia menjadi seperti yang ku dan dia inginkan, dan kalau cinta ini mati, biarlah ia berlalu seperti yang diinginkan.

Dan mungkin, tiada lagi pasanganku kalau hubungan ini mati ditengah jalan. Aku tidak mencari jodoh, tapi aku juga tidak menunggu jodoh. Dan mungkin juga aku tidak menginginkan jodoh..........lagi.

~Muammar

---

Terima kasih :)

---